Dapur Pintar

Kelangkaan energi berbasis bahan bakar fosil menjadi permasalahan energi utama di masa depan. Hal ini mendorong banyak pihak untuk mencetuskan inovasi dalam mencari energi pengganti yang lebih ramah lingkungan, khususnya program biodiesel berbasis minyak nabati.

Datang dengan semangat kepedulian lingkungan, Dapur Pintar hadir dan membentuk sistem digital supply chain untuk bahan baku biodiesel berbasis minyak jelantah. Memprakarsai bentuk baru supply chain management berbasis mobile apps (android), Dapur Pintar mengintegrasikan kebutuhan (demand) industri energi biodiesel dengan potensi bahan baku (supply) dengan melibatkan angkutan umum sebagai moda logistik berbasis kemitraan.

Terbentuk pada pertengahan 2019 di Kota Surabaya dan berbasis di kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Dapur Pintar memiliki visi mempermudah setiap individu/kelompok untuk berkontribusi dan bertransaksi memenuhi supply bahan baku energi berbasis limbah minyak jelantah dengan lebih mudah, praktis dan menguntungkan. Harapan kedepannya, Dapur Pintar mampu menciptakan jenis pekerjaan baru bagi angkutan umum sebagai mitra logistik yang selama ini telah terdisrupsi di industri transportasi.