Biojel merupakan bisnis yang bergerak di Renewable Green Energy berbasis Waste Resource yang memanfaatkan potensi limbah yang ada di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT). Biojel hadir sebagai alternatif energi terbarukan pengganti minyak tanah (kerosin) yang saat ini menjadi bahan baku memasak utama di NTT dengan mengoptimasi limbah peternakan dan minyak jelantah (used cooking oil) menjadi biofuel.

Biojel sendiri merupakan pioneer pertama waste to energy berupa biofuel di NTT yang hadir dengan harga yang terjangkau, 30 persen lebih murah dibanding produk pasaran. Biogas yang dihasilkan juga bisa dikompresi ke tabung gas LPG 12 kg sehingga bisa digunakan kapan dan di mana saja. Dari aspek teknologi, produk Biojel juga mempunya mesin FAME (Fatty Acid Methil Ether) yang di-desain sesuai kebutuhan.