Ajanta

Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kuliner menjadi salah satu penopang ekonomi Indonesia yang paling besar. Setiap tahunnya, UKM kuliner terus mengalami pertumbuhan yang sayangnya masih terhambat oleh tingginya biaya yang dikeluarkan untuk pembelian bahan bakar seperti Gas LPG, kayu dan yang lainnya.

Sementara itu, UMKM kuliner juga harus mengeluarkan biaya lain untuk pengolahan limbah padat sisa produksi yang dihasilkan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan penimbunan sampah yang mencemari lingkungan sekitar apabila terdapat keterlambatan pengangkutan ataupun permasalahan lain pada sistem pengangkutan sampah.

Ajanta menawarkan solusi reaktor We-Gas (Waste to Gas) yaitu reaktor berbasis gasifikasi yang merupakan alternatif pengolahan sampah menjadi energi yang menghasilkan produk berupa syngas. Penggunaan We-Gas menjadi sebuah solusi energi pengganti bahan bakar fosil yang lebih murah melalui proses termal, dikarenakan bahan baku yang digunakan adalah sampah yang tidak terpakai.

Dengan menggunakan produk We-Gas, diharapkan pelaku UKM kuliner dapat mengurangi biaya pengeluaran untuk pembelian bahan bakar hingga 60% dengan memanfaatkan sampah yang dihasilkan menjadi gas yang siap digunakan. Selain itu, secara otomatis pelaku UKM kuliner juga dapat menghemat biaya pengangkutan sampah hingga 40 - 50% dari biaya yang lazimnya dikenakan di berbagai lingkungan pemukiman.